APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK STRUKTUR
1. Pengertian Metode Elemen Hingga
Metode Elemen Hingga adalah cara numerik dalam
menyelesaikan masalah pada ilmu rekayasa dan matematika fisik. Cakupan
penyelesaian dari kedua masalah ini berupa analisis struktur, transfer panas, aliran fluida, transportasi massa dan potensial elektromagnetik.
Sebagaimana sebutan elemen hingga, analisis Metode
Elemen Hingga didasarkan pada representasi badan atau sistem struktur yang dirakit dari elemen – elemen badan/sistem. Elemen – elemen ini
membentuk sistem jaringan
elemen melalui hubungan/sambungan dititik-titik nodal elemen. Umumnya fungsi
perpindahan yang ditetapkan bagi pendekatan variasi perpindahan di setiap elemen
adalah fungsi polinominal. Persamaan
kesetimbangan bagi elemen didapat dari prinsip energi potensial minimum.
Persamaan ini di formulasikan bagi sistem atau badan keseluruhannya dengan
perakitan persamaan elemen-elemen dalam sistem koordinat struktur, sedemikian rupa sehingga terpenuhi kontinuitas perpindahan
dititik-titik nodal. Dari syarat – syarat batas sistem struktur/badan yang harus terpenuhi, maka
di peroleh perpindahan yang terjadi di titik-titik nodal elemen.
2. Analisis Elemen Hingga
Elemen yang umum digunakan dalam analisis struktur
ditetapkan dari tanggap sistem
struktur terhadap beban luar. Dari unsur-unsur elemen yang telah diuraikan,
metode elemen hingga merupakan proses permodelan sistem struktur menggunakan elemen-elemen
yang dirakit disebut elemen hingga. Setiap elemen yang dirakit secara langsung
maupun tidak langsung pada setiap elemen lainya melalui nodal-nodal diujung
elemen, permukaan atau perbatasan dengan menggunakan sifat – sifat tegangan
atau regangan yang diketahui bagi bahan struktur. Dengan cara ini, maka dapat
ditentukan perilaku nodal-nodal dalam suatu sistem struktur. Total persamaan perilaku dari setiap nodal menghasilkan satu seri persamaan
aljabar yang dinyatakan dalam notasi matriks.
Langkah–langkah bagi formulasi dan solusi metode
elemen hingga dipahami secara khusus membahas tipe elemen–elemen sistem struktur, seperti
elemen batang aksial, elemen balok, elemen
tegangan bidang, elemen tegangan
aksimetrik, elemen tegangan ruang
dan transfer panas.
Perwakilan rekayasa umum masalah dan mereka sesuai FEA discretizations diilustrasikan pada Gambar 2.14.
Sumber : Ahmad
Mufid dan Happy Risdian , 2010
Gambar
2.14. FEA representasi dari masalah rekayasa
sederhana
Ada
tiga pendekatan utama untuk membangun solusi perkiraan
didasarkan pada konsep FEA:
didasarkan pada konsep FEA:
Pendekatan Langsung : Pendekatan
ini digunakan untuk masalah yang relatif sederhana, dan biasanya berfungsi
sebagai alat untuk menjelaskan konsep dan FEA langkah penting.
Weighted
residual : Ini adalah metode yang fleksibel,
memungkinkan aplikasi dari FEA masalah fungsional yang tidak dapat dibangun. Ini pendekatan
langsung memanfaatkan persamaan diferensial yang memerintah, seperti
perpindahan panas dan mekanika fluida.
Variational
Pendekatan : Pendekatan
ini bergantung pada variasi kalkulus, yang melibatkan extremizing fungsional. Fungsional
ini berhubungan potensi energi dalam mekanika
struktural.
Dalam notasi
matriks, sistem global persamaan ini dapat dilemparkan kepersamaan,
Ku = F (1.1)
.................................. (3.13)
K dimana
matriks adalah kekakuan sistem, u adalah vektor yang tidak diketahui, dan F
adalah vektor gaya. Tergantung pada sifat dari
masalah, K mungkin tergantung pada u, yaitu, K = K (u) dan F mungkin sudah
saatnya bergantung, yaitu :
F
= F (t)
................................ (3.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar