Sabtu, 15 April 2017

RANCANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS APARTEMEN TAHAP 2


1.      Data Capturing / Pengumpulan Data

Fungsi Pemasaran
a.       Data Calon Customer/ Prospek
Berisi daftar Calon Customer/ Prospek yang dikumpulkan oleh Sales In House/ Sales Agent setiap minggunya dari berbagai event/ usaha pemasaran personal yang meliputi tahapan-tahapan :
˗          Daftar Tamu Event/ Prospek Personal
˗          Hot Prospek
˗          Follow Up
˗          Closing

b.      Master Stok Unit
Berisi Layout/ Denah unit yang akan dipasarkan/ dijual dengan disertai informasi meliputi :
˗          Total Unit Keseluruhan
˗          Jumlah unit type studio beserta ukuran per unit
˗          Jumlah unit type 1 bedroom beserta ukuran per unit
˗          Jumlah unit type 2 bedroom beserta ukuran per unit

c.       Master Price
Berisi rencana perkembangan harga yang akan dirilis secara periodik berkaitan dengan tiap-tiap type unit yang akan dipasarkan/ dijual dalam bentuk bar chart:
˗          Bulanan
˗          Tahunan

d.      Sales List
Berisi dafta sales in house/ sales agent, sebagai pemasar dengan disertai informasi meliputi:
˗          Nama
˗          Identitas Diri
˗          Copy/ scan identitas diri
˗          Copy/ scan buku tabungan
˗          NPWP

e.       Master Fee
Berisi rencana komisi / fee untuk sales in house/ sales agent sebagai pemasar secara periodik sesuai perkembangan harga, type unit dan jenis pembayaran konsumen, dengan kategori:
˗          Closing fee
˗          Full fee
˗          Bonus Tahunan
˗          Bonus Target Penjualan
˗          Pengurangan fee karena tidak memenuhi target penjualan

f.       Laporan Unit Terjual
Berisi Laporan Unit Terjual setiap waktunya yang diperoleh dari Sales In House/ Sales Agent hingga dikonfirmasi oleh fungsi keuangan setelah Pembayaran Tanda Jadi diterima, yang meliputi informasi :
˗          Blok/nomer unit yang terjual
˗          Nama pembeli sesuai Kartu Identitas
˗          Foto copy/ Scan Kartu Identitas Pembeli
˗          Jenis Pembayaran : Tunai Keras/ Tunai Bertahap/ KPA

g.      Schedule Pemasaran
Berisi rencana kegiatan pemasaran secara periodik dalam bentuk bar chart:
˗          Harian
˗          Mingguan
˗          Bulanan

h.      Prosedur Pemasaran
Berisi pedoman pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran/ customer service

Fungsi Teknik
a.       Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Berisi perhitungan anggaran biaya pembangunan pada tahap perencanaan yang meliputi :
˗          Pendahuluan
˗          Jasa desain arsitektur
˗          Jasa desain struktur
˗          Jasa desain mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP)
˗          Jasa quantiy surveyor
˗          Jasa tes tanah
˗          Pembangunan kantor pemasaran
˗          Pekerjan Konstruksi
˗          Pekerjaan arsitektur
˗          Pekerjaan struktur
˗          Pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP)
˗          Jasa pengawas/ manajemen konstruksi (MK)

b.      Schedule Pembangunan
Berisi rencana pekerjaan konstruksi secara periodik dalam bentuk bar chart dan kurva S:
˗          Harian
˗          Mingguan
˗          Bulanan

c.       Master Supplier/Kontraktor
Berisi daftar Supplier/Kontraktor di dalam pekerjaan konstruksi dengan data-data:
˗          Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
˗          Perjanjian Kontrak
˗          Kerangka Acuan Kerja (KAK)
˗          Spesifikasi Pekerjaan/ Material

d.      Drawing Master
Berisi kumpulan Gambar Kerja di dalam pekerjaan konstruksi sesuai dengan tahapan-tahapan:
˗          For Info
˗          For Permission
˗          For Tender
˗          For Construction

e.       Prosedur Pelaksanaan Konstruksi
Berisi pedoman pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi

Fungsi Keuangan dan Personalia
a.       Rencana Anggaran Biaya Keseluruhan, meliputi :
˗          Konstruksi
˗          Pemasaran
˗          Personalia

b.      Master Assets, meliputi :
˗          Aktiva Tetap
˗          Aktiva Tidak Tetap

c.       Human Resources (SDM) List
Berisi daftar diri staf fungsi dengan disertai informasi meliputi:
˗          Nama
˗          Identitas Diri
˗          Copy/ scan identitas diri
˗          Copy/ scan buku tabungan
˗          NPWP

d.      Schedule Pembayaran
Berisi rencana pembayaran terhadap keseluruhan fungsi dari mulai tanggal rencana tagihan masuk hingga jatuh tempo pembayaran secara periodik dalam bentuk bar chart:
˗          Harian
˗          Mingguan
˗          Bulanan

2.      Data Storage
Direncanakan jumlah besaran data untuk dapat menyimpan keseluruhan data yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan bentuk-bentuk penyimpanan data sebagai berikut :
a.       Master Data Keseluruhan
Menggunakan hard disk internal/ eksternal dengan kapasitas minimal 1 Tera Byte (1000 Giga Byte)
b.      Penyimpanan Data Per Fungsi
Menggunakan Flash Disk dengan kapasitas minimal 32 Giga Byte
c.       Penyimpanan Data Per Staf Fungsi
Menggunakan Flash Disk dengan kapasitas minimal 8 Giga Byte

3.      Data Processing
a.       Laporan Penjualan
Berisi Informasi penjualan secara periodik berupa bagan/ chart secara nominal maupun prosentase, dengan disertai informasi :
˗          Total unit
˗          Jumlah unit terjual
˗          Sisa unit yang belum terjual

b.      Laporan Pembangunan
Berisi Informasi pembangunan secara periodik berupa bagan/ chart secara nominal maupun prosentase, dengan disertai informasi :
˗          Rencana Progres
˗          Realisasi Progres
˗          Deviasi

c.       Laporan Keuangan
Berisi Informasi kondisi keuangan secara periodik berupa bagan/ chart secara nominal maupun prosentase, dengan disertai informasi :
˗          Penerimaan
˗          Pengeluaran
˗          Utang/ Piutang
˗          Profit/ Loss

Data & Information Distribution
a.       Laporan Penjualan
˗          Fungsi Keuangan
˗          Manajer Realty

b.      Laporan Pembangunan
˗          Fungsi Keuangan
˗          Fungsi Pemasaran
˗          Manajer Realty

c.       Laporan Keuangan
˗          Fungsi Teknik
˗          Fungsi Pemasaran

˗          Manajer Realty

Rabu, 05 April 2017

Sistem Informasi Bisnis Apartemen

Master Data Software :
- Master Customer
- Master Unit
- Master Site Plan
- Master Marketing
- Master Price
- Master Komisi
- Master Supplier
- Master Fixed Assets

Modul Software :
- Modul Sales
- Modul Purchasing
- Modul Inventory
- Modul AR
- Modul AP
- Modul Cash Bank
- Modul Ledger
- Modul Fixed Assets

Transaksi Software :
- Unit Reservasi/NUP
- Unit SP
- Unit Cancel
- Unit Change
- Customer Change
- Add Down Payment
- BAST
- PPJB
- AJB
- Akad Kredit
- Permintaan Pembelian ( Purchase Request)
- PO
- GRN
- Account Receiveable
- Account Payable
- General Ledger


Report Software :
- Laporan Penjualan
- Laporan Site Plan
- Laporan Komisi
- Laporan Omset
- Laporan AR Aging
- Laporan AP Aging
- Laporan Profit & Lost
- Laporan Neraca
- Laporan Ledger
- Laporan Cash Flow
- Laporan Buku Bank

Rabu, 22 Maret 2017

Konfigurasi TCP/IP




Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun  IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan > klik property > pada tap gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Property



Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab Alternate Configuration. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group dari local komputer tersebut.

IP Address statis


Jika anda ingin meng-konfigurasi IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai;  subnet mask; default gateway;  DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih jugaUse the following DNS server.
Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda.









Misal IP address adalah 192.168.1.25
Default gateway: 192.168.1.1

Prefered DNS server: 202.134.1.10
Alternate DNS server: 202.134.0.155



 Cara ini sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dan prosesnya sangat cepat. Berikut langkah-langkah sharing file atau folder pada windows 7
Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :


1.   Koneksi jaringan antar komputer
2.   Aktivasi Permission Share
3.   Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau dokumen (option)

Langkah 1
Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan :



Langkah 2
ktifkan permission share






Langkah 3
 Hasil aktivasi share


Cara mengambil file yang sudah dishare atau dibagikan

A. Dengan menggunakan alamat atau IP Adress

Langkah 1
Harus mengetahui alamat host yang telah memberikan akses untuk mengambil file kepada user


Langkah 1
  Masukkan alamat atau IP address




Cara Mengetahui IP Address melalui Command Prompt

Untuk dapat saling terhubung antar komputer dalam jaringan, kita perlu mengatur konfigurasi IP Address. Sebuah jaringan akan terbentuk, minimal kita memiliki 2 komputer yang terhubung (peer-to- peer). Agar komputer-komputer ini bisa saling berkomunikasi, kita harus menyamakan konfigurasi kecuali IP Address-nya. Nah bagaimana cara kita mengetahui informasi tentang IP Address pada komputer ?
Banyak cara untuk melihatnya, tetapi kali ini yang saya bahas adalah Cara Melihat IP Address melalui
Command Prompt. Langkah-langkah melakukannya : Pada Windows XP Vista dan 7
1. Tekan tombol Windows(logo windows) + R, lalu ketikkan CMD dan tekan tombol ENTER


2. Pada Command Prompt, ketikkan perintah ipconfig/all, maka akan dimunculkan Informasi tentang IP Address


B. Dengan menggunakan Nama Komputer

Langkah 1
Harus mengetahui nama komputer yang telah memberikan akses untuk mengambil file kapada user
 




Langkah 2
Masukkan nama komputer pada kolom addres pada windows explorer

C. Menggunakan Password untuk keamanan pada Share Folder

Langkah 1
embuat Password

Langkah 2
emberi akses password untuk share

RANCANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS APARTEMEN TAHAP 2

1.       Data Capturing / Pengumpulan Data Fungsi Pemasaran a.        Data Calon Customer/ Prospek Berisi daftar Calon Customer/...